Wednesday, May 17, 2006

Kata

Aku tak tahu makna yang singgah dalam pemahamanmu.

Sebab kata bisa bermakna ganda,
yang kadang mengiris luka di tiap sisi.
Dan pada saat-saat seperti itu,
tiada seorang pun yang punya hak
ketukkan palu penghakiman
memilah benar dan salah.
Sehingga aku pun tak bisa bersaksi
tentang suara tanpa bunyi
yang berseru-seru
dari titik paling peka di hatimu dan hatiku.

Begitu pula halnya tentang kata
yang pernah tergurat dengan tinta ataupun titi nada.

Sebab tidak jarang kata-kata tak punya makna,
bagai kehampaan yang mengalir tak terasa
di ceruk antara kenyataan kita.

Mestikah aku khawatir
kala dihadapkan pada sisi paling tajam bibir jurang pengakuan?

Sebab pada akhirnya
semua akan kembali ke tempat yang sama,
di noktah terkecil paling bisu
dari rasa purba yang pernah kita miliki,
saat tiada yang lain yang dapat kulakukan
selain mencungkil sekeping hati
dan melekatkannya di hatimu
agar dapat kaurasa apa yang kini kurasa:

tentang aku dan kamu.

— Beth, 17 Mei 2006 15:09

0 comments: