Tuesday, June 20, 2006

Diam

Ada yang tercerabut dari kedalaman
tatkala kau membeku diam
atas luka yang kutorehkan
di kening dan tungkaimu
yang bahkan belum sempat kukecup
atas nama seribu sesal.

— Beth, 20 Juni 2006 00:46

Tuesday, June 06, 2006

Sepotong kisah 6 Mei 2006 pukul 3 petang

Kita tertawa bersama
saat jalan tergesa
bergegas ke mal lain
luputkan diri
dari pandang mereka
-- yang kita kenal.
Betapa saat itu kusuka
binar jenaka cahaya matamu.

— Beth, 06 Juni 2006 18:27

Tanpa maaf

Seperti terjerembab
dalam lubang hitam tanpa dasar
yang halus menggerogoti dengan kematian-kematian kecil,
kurasa sebagian diriku luluh dalam hembus angin
sedang sebagian lain meranggas pelan-pelan,
tatkala kaucabut hakku
ajukan permintaan maaf padamu.

Yang kutahu,
luka ini lebih perih tinimbang kehilanganmu.

— Beth, 6 Juni 2006 18:06

Monday, June 05, 2006

Sfumato ungu

Wajah bertabir kabut.
Begitu kerap aku gagal
membingkaimu dalam ingatan.
Teramat tipis dan samar.
Sebab apa yang luput kaurasa,
bagaikan sungai jelaga
yang menjurang antara kau dan aku.
Menikam tandas tiap kata tersisa.

— Beth, 5 Juni 2006 15:41

Friday, June 02, 2006

Disebabkan kamu

Mungkin kau tak akan pernah tahu
betapa rentan dan gamangnya aku
tatkala rasa takut merayapi seluruh nadi
merajam tuntas ketegaran sadarku
bahwa aku bukan lagi seseorang
yang namanya cukup berarti
untuk kaueja dalam satu tarikan napas
walau cuma sekali dalam sehari.

Pernah kaukatakan kau tahu
bahwa di balik tabir granit yang kubangun sekelilingku
hatiku tetaplah segumpal perasaan
yang teramat peka merasai luka
serta kecemasan-kecemasan yang kadang amat tak perlu.

Namun mungkin kau tak akan pernah tahu
sudah cukup lama tabir granit itu meleleh
dalam satu kejapan
bagai bongkah es di tengah hari
saat dengan lancang dan gentar
kuakui artimu bagiku:

bagai pengenalan baru tentang fajar
yang selalu sisipkan kegembiraan kecil
di antara mosaik muram
yang terlalu lama kutekuni dengan canggung
hari demi hari
melabur tabir granit tegarku yang rapuh.

Mungkin kau tak akan pernah tahu,
sebagaimana aku pun belum tahu,
siapakah aku dengan kerentanan dan kegamangan ini:

entah seorang yang kian arif memaknai rasa takut tak tereja olehmu
ataukah hanya sebongkah masa berlalu
yang tanpa kusadari telah menghablur
tanpa sempat mengembunimu.

— Beth, 2 Juni 2006 21:29